drama fatamorgana biru



FATAMORGANA BIRU
Kring…….kring…..kring… belsekolahberbunyi, gerbangsekolah pun segeraditutup, terlihatdarikejahuan3 siswaberlaritergesa-gesa Toni, ArgandanFarhan.
Toni                 : Hampiraja……… (sambilberlari)s
Argan              : Haduh, tiapharitelat
Farhan             : Iyah…….capekgue(sambilberlarimenujukelas)
(sesampai di kelas)
Toni                 : Assalamualaikum………..(mengetukpintu)
P. Gondo         : Waalaikumsalam….. (menolehkepintu)
Toni                 : Maafpakterlambat……… (menunduk, Farhan&Arganbersembunyidibalik Toni)
P. Gondo         :Memangadaaturanmaafuntukterlambat !silahkan kalian belajar di perpustakaan !!
Argan              : Alhamdulillah…….
P. Gondo         : Apakamubilang
Argan              : Oh tidakpak….. sayadanteman-temanakanbelajardiperpustakaan.
P. Gondo         : Cepatsana, muakliatwajah kalian
(akhirnyamerekabertigamembalikkanbadandanberanjakkeperpustakaan)
Farhan             : akhirnyapagi-pagiginibisanyantaijuga ?
Toni                 : Nyantai !nyantaitapialamatujiangakbakal lulus (sentak Toni)
Argan              : Haduh, gakusahbingungdeh, ka nada remidi.
Toni                 : Trusberharapremidi, kapankitamajunya !
Fahran             : Udah, udah !ngapaindebatmasalahnilai, tohkenyataannyatakdirkitatidakditentuinnilai khan?
Argan              : (tertawa) hmm, ciye-ciyeadapujaanhatilewatnih ?
Farhan             : Mita, tambahcantikajanih, Ada Toni, tuhpangerankodok ?hehehehehe (tertawameledek)
Toni                 : (tersipumalu) sialanloh ?
(Toni menghampiriMita yang membacabuku di ujungperpus)
Mita                 : (menatapsambiltersenyum)
Toni                 : hm, dekMIta ? (dudukdihadapanmita)
Mita                 : iyakak Ton? (tersenyum)
Toni                 : Emangpelajaranapakokdiperpuskamu ?”
Mita                 : Pelajaran B. Indonesia kak, kakak?
Toni                 : (tersenyum)TelatMit ?hehehe
Mita                 : Haduh, taipharikoktelatterus ?
Toni                 : iya…iya…, biasaresikojalan kaki
Mita                 : Tuhkannyalahinkakinya (Judes)
Toni                 : hehehe (tertawa)
Mita                 : Lhehketawa,,,kenapacoba, tiapharikamuharustelat, emangsemalemngapainaja
Toni                 : Gakbisatidurgara-garakebayang-bayangkamu (tersenyum)
Mita                 : (tersenyummalu)Gombal……….!
Toni                 : Gakgombalkok, tapijujurini !
Mita                 : (tersenyum)
Toni                 : Ntar, akubolehnggak main kerumahmu ?
Mita                 : hmm, yah gakpapalah
Toni                 : bener, tapiakutakut ?
Mita                 : Rumahkugakadamacannyakok, kak?
Toni                 ; (tersenyum)baiklahnanti sore yah………
Mita                 : ehem (mengangguk&tersenyum)
Toni                 : Akuketemen-temendulu yah.
(tonibernajakmeninggalkanmitadanmenujutempatawalnyatadibersamaArgandanFarhan)
Farhan             : eh..ciyekaloudahberduatemenjadi kayak numpangyagan ? (meledek)
Argan              : yaiyalah, serasaduniamilikberdua, yang lain kurcacinyahehehe…….
Toni                 : Resehbangetsiloe………(sentak Toni)
Argan              : ah, maludiakhan ? (meledek)
Toni                 : udah, udah….. ayobalikkekelas…….
Farhan             : iyahayo……..! Ayo gan ! (menariktanganArgan)
Haripunterusberganti, bertemebeberapa kali menjadirutinitas, yang kemarincintakinisemakincintadanberharap yang terbaik.
(Di perpustakaan)
Mita                 : Tinggalbeberapaharilagipengumumanujian, kamumaunerusinkemana ?
Toni                 : Hmm, belum tau? Bingung, kalaupunakukuliahakusambilkerja, aksihanpak de……?
Mita                 : hmm, semangatkak
Toni                 : (membalasasenyum) kami Mit, maungelanjutinkemana? Akuberharapkitasatusekolahlagi, akubayanginsemenitajagakngeliatkamu ?
Mita                 : Gombalkamu Ton (tersenyum), mungkinakunurutinapa kata Bapakku ton?
Toni                 : ehm….giutMit ?
Akhirdarimasaabu-abuputih, kebahagiaan, keceriaanterdengarbegituindah, tawa, candabercampurmenjadisatu.
Toni                 : Lulus denganmembanggakanpak de?
Pak de             : selamatya ton………
Toni                 : Anakbandel yang berprestasi (hehehe)
Pak de             : Janganlupabersyukursama Allah ton
Toni                 : iyahpakde ! (berbincang di depankelas)
TerlintasMIta yang berjalan di depanruang guru, Toni pun berlaridanmenghampirinya
Toni                 : Mita…..Mita (teriak Toni memanggil)
Mita                 :adadapa Ton, selamatyah ! (berjabattangan)
Toni                 : iyasama-sama, rencananyakamumaungelanjutinkemaMit ?
Mita                 : mungkinke SPK, uohiyakak Toni, akupulangdulu yah, akusudahditunggubapak?
Toni                 : Iyah,,,hati-hatiMit??
Waktuterusberlanjut, lingkunganbarukini yang merekeaalamidi tempatsekolah yang baru pula. Hinggapadasuatuhari, Toni danteman-temanyang lain mengadakanacarakumpulbareng, sepulangnya Toni danbeberapatemannyamenyempatkanmampirkerumahMita yang diharapkankedatangannyatapiiatakdatang.
Assalamaulaikum (mengetukpintu)
P. Darmo         : Waalaikumsalam, masuk-masuk
Argan              : Mitanyaadapak ?
P. Darmo         : Waduh, Mitamasihkeluar, tungguaja?
Argan              : BaiklahPak ?
Kak Dimas      : Pak memangnyaMitakapanberangkatkeasramanya?
P. Darmo         : ya, nggak tau mas ?
Kak Dimas      : oh yapak, bukannyaMitaakanmelanjutkansekolahke SPK pak ?
P.Darmo          :Ah, tidak mas. Smeuabergantungpadacalonsuaminya
Kak Dimas      : Calonsumai, memangnyaMitamaumenikahpak ?
P. Darmo         : Iyah….mungkin 3 bulanlagi, sepulangcalonsuaminyadinas di Kalimantan itulho mas, kancalonnyaseorangtentara. (P. darmomenghisaptembakaunyadenganmenghembuskannya)
Kalimat-kalimatituterdengarsangatmenggembiriakanbagi orang tuaitudanteman-teman Toni tersengatdantanpadikomandolangsungmenolehkea rah Toni danToni hanyabisaterpakudanterdiam.
(sepulangdarirumahMita)
Toni                 : (cemberut)
Argan              : Ton, kenapakamu?
Farhan             : Udahlah Ton lepasinaja, tohmasihbanyak yang lain??
Toni                 : Apasalahkuhan, cintatuluskudibayarsama yang kayak beginian? Kenapacoba, diagakdariawalajangomong, tuluskediamemangsalah?!
Farhan             : Nggak Ton, kamunggaksalah?? Kamuharuskuat Ton?
Toni                 : Akubenar-benarjatuh !memangsaatinitidakadabahan yang bisakujdaikanperhitungan, takada yang bisakubanggakan, mahasiswakelasjauhdanjugahanyalahtenagasukarela di sekolah-sekolahsangatberbedadenganlelakiitu.
Argan              : Janganngomonggitun ton, kitamasihsama-samaakanmembuktikanmimpikita, itusemuajugabutuhwaktu??
Farhan             : mulaisekarang, lupaincewekyang udahcampakkankamu Ton, masadepankamumasihpanjang?
Toni                 : Baiklahtakbolehakuterpurukkarenacinta, akumasihharusmeraihmimpi-mimpibesarku.
(merekaberteriak “semangat”)
Beberapatahunkemudian…….
Ruteperjalanancinta Toni sudahberakhir, daribeberapatahun yang lalu. Memangtakbisamelupakansepenuhnya, tapiitusemuaToni jadikanhanyabagianmasalalu yang indah, karena Toni kinitelahmenjalanihidupbaru, dansangatlahberbedadengankeadaannyayang dulu.
Toni                 : (melamun)
Mas Wied        : Ton……
Toni                 : loh mas wied, adaapa mas? Dari mana ?
Mas Wied        : Ini ton darirumahpak haji, kenapakamu ton? Akulihatkokmelamunsaja?
Toni                 : Oh gak mas, hanyasajaakuteringatmaslaluku………
Mas Wied        : adaapa ton, dnganmasalalumu ?
Toni                 : Akuteringatwanita yang telahmencampakkanaku mas?
Mas Wied        : Siapasihmtonlupaaku?
Toni                 : Gadis kampong sebelah, duluituloh mas?
Mas Wied        :oh…Mita…
Toni                 : iya……..
Mas Wied        : Trusmengapakamutiba-tibamengingatnya ton?
Toni                 : kemarin, sempatakubersepedamelewatirumahnya, tapitakkuatemuisipapun, akutidakinginselingkuh, akujugatidakinginmenodaikesciancintakupadaistrikutersayang, akuhanyaingintahusepertiapakahkeadaannya?
Mas Wied        : ya, sudahlah ton itumasalalumu, dulumemangkamudicampakkankarenadianggapkamutakpunyamasadepan. Kamusekarangsudahpunyakeluarga ton.
Toni                 : akuhanyaingintahukeadaanwanita yang campakkankau, akutaktahusekaranginiapayang kurasakanDendamataukahRindu? Apakahakukhianatpadaistriku ?
Mas Wied        : Nggak ton, kamunggakselingkuh, kamunggakkhianat, kamuhanyaingintahudanmenjawabpewrtanyaaandarikepenasaranmusaja.
Toni                 : benarkah, mas?
Mas Wied        : kupikirsemua orang akanmengalamihalitu, puaskanhatimutapijagahatimu.

Bersambung !!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENULIS TROTOAR

Analisis Penyimpangan Bahasa pada Puisi

Analisis Penyimpangan Bahasa dalam Puisi “Sajak Rumah dan Sesuatu yang hampa, Sesuatu yang diam, Tersisa” Karya sastra pada das...