GUNUNG
BROMO
Gunung Bromo, siapa
yang tidak mengenal kepopuleran gunung berapi yang masih aktif ini. Gunung
Bromo adalah gunung yang paling terkenal di Jawa Timur dengan kunjungan yang
paling ramai setiap tahunnya. Gunung Bromo memiliki ketinggian 2.392 Meter dari
atas permukaan laut. Keadaan alam gunung Bromo bertautan pula dengan lembah,
ngarai, caldera atau lautan pasir dengan luas sekitar 10 Km. Gunung Bromo yang
wilayahnya masuk dalam 4 kabupaten, yaitu Pasuruan, Malang, Probolinggo dan
Lumajang ini menyajikan panorama alam yang menawan. Sebagai gunung berapi yang
masih aktif, Gunung Bromo telah mengalami letusan dengan interval waktu yang
teratur dalam 20 abad ini, yakni sekitar 30 tahun sekali. Letusan terbesar
terjadi pada tahun 1974 dan kembali meletus di tahun 2010. Selain keindahan
yang tersimpan di Gunung Bromo, Yadna Kasada atau Upacara Kasodo lah yang
membuat Gunung Bromo menjadi tujuan destinasi utama setiap tahunnya. Upacara
Kasodo digelar setiap tahun pada bulan purnama di bulan Desember atau Januari.
Untuk berwisata kemari,
terutama kalau ingin menikmati sunrise
Bromo, kamu bisa memulai perjalanan sejak tengah malam atau pun dini hari.
Kalau kamu start dari Surabaya atau Malang, sebaiknya perjalanan menuju Bromo
dimulai pukul 00.00 WIB malam. Namun kalau dari wilayah Pasuruan yang sudah
dekat dengan Bromo, bisa saja berangkat pukul 03.00 WIB pagi. Jadi jam
keberangkatan sebenarnya tinggal disesuaikan saja dengan seberapa jauh jarak ke
Bromo. Nah, banyak hal yang bisa dilakukan selama wisata Mulai dari berburu
sunrise sampai mendaki gunung dan melihat kawah Bromo, semua bisa dicoba.
Berbagai macam spot foto yang berhasil memukau para pengunjung diantaranya,
penanjakan 1, penanjakan 2, bukit kingkong, bukit cinta, bukit teletubbies.
1. Berburu Sunrise
Sebelum
benar-benar mendekat ke Bromo, saatnya berburu sunrise dulu. Salah satu spot yang digemari traveler adalah
Penanjakan 1 yang masuk wilayah Kabupaten Pasuruan. Jika cuaca bersahabat,
sunrise terlihat begitu indahnya di sana. Setelah matahari terbit, pemandangan
Kaldera Tengger, seperti Gunung Bromo dan Gunung Batok terlihat dengan
cantiknya. Di kejauhan, puncak Gunung Semeru pun terlihat dengan gagahnya. Wah!
2. Melihat keindahan Bromo dari spot-spot pilihan
2. Melihat keindahan Bromo dari spot-spot pilihan
Usai
berburu sunrise, selanjutnya traveler
bisa mengunjungi spot-spot untuk berfoto dengan latar Bromo. Selain Penanjakan
1, ada lagi spot lain yang tak kalah keren seperti Penanjakan 2, Bukit Cinta
dan Bukit Kingkong.
3. Berkuda
Setelah
melewati jalan yang meliuk-liuk khas pegunungan, tibalah di kawasan Bromo yang
bagai lautan pasir. Traveler bisa
memilih untuk lanjut jelajah sekitar seperti ke Pasir Berbisik, Bukit
Teletubbies san lain sebagainya naik jeep, atau turun sejenak dari mobil dan
merasakan berkuda di spot-spot tertentu. Berkuda ini juga bisa jadi pilihan
transportasi buat traveler yang mau naik ke bibir kawah. Jarak dari parkiran
jeep menuju tangga untuk naik ke kawah sekitar 2 km. Jika tak mau berjalan
kaki, pilihannya bisa naik kuda. Tak sulit mencarinya, karena banyak orang yang
akan menawarkan naik kuda dari parkiran jeep.
4. Naik ke bibir kawah
4. Naik ke bibir kawah
Nah
wisata Bromo akan makin lengkap dengan mendaki dan melihat kawah gunung ini.
Mendaki Bromo tak sesulit gunung lainnya. Di sini sudah disediakan tanggal
untuk traveler naik. Namun kamu tetap harus menyiapkan stamina karena cukup
banyak anak tangga yang harus dilewati, jumlahnya sekitar 250.
5. Foto-foto di Bukit
Teletubbies
Satu
lagi objek yang digemari traveler
buat foto-foto, Bukit Teletubbies. Perbukitan di sekitar Gunung Bromo ini
tampak hijau dan bentuknya mirip bukit dalam serial Teletubbies. Di dekat Bukit
Teletubbies ini tersedia banyak penjual makanan dan minuman. Jadi tak sulit
mencari makanan kalau traveler tak membawa bekal. Oh iya, toilet pun sudah
tersedia di sekitar sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar