TIPS AGAR KARYA KITA DITERIMA DI MEDIA CETAK KORAN

TIPS AGAR KARYA KITA DITERIMA DI MEDIA CETAK KORAN






 
website penghasil Rupiah coba aja deh di sini

Banyak belajarlah dari para penulis, redaktur maupun editor yang biasanya dengan murah hati membagikan tipsnya tentang karya sastra yang ingin dimuat di media cetak, khususnya cerpen.
Belajarlah dari yang sudah ahli dan karyanya sudah banyak bertebaran di media cetak dan pengalaman kalian gunakan untuk memperbaiki teknis penulisan, kalau kita belajar secara otodidak, dan tidak bergabung di grup menulis atau tidak ada guru yang membantu untuk memberikan tips, kita harus pintar-pintar mencari info seperti pada blog yang di bagikan secara cuma- cuma.

Untuk koran-koran ternama di Indonesia, tidak gampang untuk menembus laman yang disediakan bagi penulis jalanan seperti kita. Kita harus tau juga tips dan triknya. Tetapi jangan menyerah untuk mencoba. Seperti yang inginkan Femina misalnya, adalah sosok perempuan yang tidak cengeng dan indepenen. Sementara di Kompas, banyak sosok wanita yang cenderung gila. Jadi standar teknik penulisan sama (cerita mengalir, tata bahasa dan ejaan harus sempurna) tapi ada yang menginginkan plot, ada yang absurd dan mempunyai perbaruan pada setiap karyanya. Jadi, itulah pentingnya banyak baca dan belajar dari yang sudah berhasil tembus media.




Tips Kirim Karya Ke Media Cetak Terbaru 2018 beserta honornya

Teknis Dasar Pengiriman Naskah

Hal pertama yang harus diperhatikan seorang penulis sebelum mengirimkan cerpen/puisi ke suatu media adalah kecenderungan tema cerpen/puisi yang biasa dimuat oleh media tersebut. Biasanya sejalan dengan visi dan misi media.

Majalah Ummi, Tabloid Nova, tentu tidak akan memuat cerpen dengan tema remaja yang lagi patah hati dengan gaya tutur gaul seperti loe, gue, apalagi memuat kisah peri hijau dan cinderella. Begitu pula Majalah Bobo, mustahil menerima cerpen dengan tema keluarga dan rumah tangga.

1. Naskah diketik dalam MS Word, kertas A4, Times New Roman 12, line spacing 1.5, maksimal 10.000 karakter termasuk spasi—tergantung media, disimpan dalam format RTF (Rich Text Format), dan dikirim via surel file attachment.
2. Bagian naskah cantumkan nomor rekening anda untuk pengiriman honor—jika dimuat, NPWP (nomor pokok wajib pajak—bagi yang sudah punya), alamat email, dan nomer hp.
3. Pada subjek email untuk pengiriman cerpen ditulis CERPEN: JUDUL CERPEN.
4. Tulis pengantar singkat-padat-jelas pengiriman cerpen pada badan email. Dan, akan lebih baik jika dalam pengantar ditegaskan tentang lama status cerpen yang dikirim. (“Jika setelah DUA BULAN cerpen ini belum dimuat, maka akan saya kirim ke media lain….”) Selesai.

Contoh pengantar pengiriman yang ditulis pada badan email

Dari : Marisca Irgi Laochong
Kepada : sastra@jawapos.co.id Jawa Pos
Dikirim : Sabtu, 31 Maret 2018
Judul : Cerpen – Perempuan Tanpa Payudara
Malang, 31 Maret 2018


Kepada
Yth. Redaktur Cerpen Jawa Pos

di tempat.
Dengan hormat,

Bersama ini saya kirimkan sebuah cerpen saya berjudul “Perempuan Tanpa Payudara” (dalam Lampiran). Saya sangat berharap cerpen ini Bapak/Ibu baca dan kelayakan pemuatan sepenuhnya adalah hak Bapak/Ibu. Atas pembacaan dan pertimbangan terhadap karya yang saya kirimkan, saya ucapkan terima kasih.


Hormat saya,

 

Marisca Irgi Laochong

marischaa05@gmail.com
Tlp. 082xxxxxxxxx
Rekening Bank Xxxxxxx Nomor Xxxxxxxxxxxxx a.n. Marisca Irgi

Baca:
Benteng Kertas Pada Peradaban Modern Esai
Tips Kirim Karya Ke Media Cetak Terbaru 2018 beserta honornya 

Tips Kirim Karya Ke Media Cetak Terbaru 2018

Tips Kirim Karya Ke Media Cetak



media massa memberikan halamannya bagi penulis lepas, bisa di isi artikel,  opini, puisi dan cerpen. setiap media massa memiki karakter penerimaan karya yang berbeda. dan seperti apa itu? kita bisa cek di sini.
Berikut adalah email dan honor media yang menerima puisi, cerpen, dan beberpa juga menerima esai.
1. Koran Tempo
ktminggu@tempo.co.id
Biasanya Nirwan Dewanto—penjaga gawang rubrik Cerpen Koran Tempo, meng-sms penulis terkait pemuatan cepen/puisi jika penulis mencantumkan nomer hp di email pengiriman. Honor cerpen tergantung panjang pendek cerita, biasanya Rp. 700.000,- honor puisi Rp. 600.000,- (pernah Rp. 250.000,- s/d Rp. 700.000, referensi Esha Tegar Putra), ditransfer seminggu setelah pemuatan.
2. Kompas
opini@kompas.co.id, opini@kompas.com
Ada konfirmasi pemuatan cerpen/puisi dari redaksi via email. Honor cerpen Rp. 1.100.000,- (tanpa potong pajak), honor puisi Rp. 500.000,- (tanpa potong pajak–referensi Esha Tegar Putra), seminggu setelah pemuatan, honor sudah ditransfer ke rekening penulis.
3. Republika
sekretariat@republika.co.id, aliredov@yahoo.com
Tidak ada pemberitahuan dari redaksi terkait pemuatan cerpen. Sudah lama tidak memuat puisi. Honor cerpen Rp. 400.000,- (potong pajak), tetapi—pengalaman beberapa rekan penulis, harus sabar menagih ke redaksi beberapa kali agar segera cair.

4. Jawa Pos
ariemetro@yahoo.com, sastra@jawapos.co.id
Jawa Pos menerima karya-karya pembaca berupa cerpen dan puisi atau sajak. Cerpen bertema bebas dengan gaya penceritaan bebas pula. Panjang cerpen adalah sekitar 10 ribu karakter. Honor cerpen Rp. 900.000,- (potong pajak), honor puisi Rp. 500.000,- (referensi Isbedy Stiawan Zs), ditransfer seminggu setelah cerpen/puisi dimuat.
5. Media Indonesia
cerpenmi@mediaindonesia.com, cerpenmi@yahoo.co.id
REDAKSI menerima kiriman naskah cerpen dari pembaca. Kriteria umum naskah 9.000 karakter. Honor pemuatan cerpen Rp. 700.000,- sampai Rp. 1.000.000,-
6. Suara Merdeka
swarasastra@gmail.com
Kirimkan cerpen, puisi, esai sastra, biodata, dan foto close up Anda. Cerpen maksimal 9.000 karakter termasuk spasi. Honor cerpen Rp. 350.000,- (potong pajak), honor puisi Rp. 190.000,- (tanpa potong pajak), hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, jangan lupa tanggal pemuatan cerpen. Bisa diambil langsung ke kantor redaksi atau kantor perwakilan redaksi di kota Anda—jika ada.
7. Suara Pembaruan
koransp@suarapembaruan.com
Honor cerpen Rp. 400.000,- (potong pajak), hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.
8. Suara Karya
redaksi@suarakarya-online.com, amiherman@yahoo.com
Honor cerpen Rp. 150.000,- (tanpa potong pajak), hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi. Namun belum lama ini Ami Herman, redakturnya, di facebook mengatan honor cerpen dan puisi telah naik.
9. Jurnal Nasional
tamba@jurnas.com, witalestari@jurnas.com
Honor cerpen Rp. 400.000,- (potong pajak), hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.
10. Seputar Indonesia
redaksi@seputar-indonesia.com dan donatus@seputar-indonesia.com
Tidak setiap hari Minggu memuat cerpen. Honor cerpen Rp. 400.000,- (potong pajak), honor puisi Rp. 190.000,- (tanpa potong pajak), hubungi redaksi via email/telepon untuk konfirmasi pencairan honor, atau bisa diambil langsung ke kantor redaksi.

Berkaryalah dimanapun dan jangan berambisi hanya karena sebuah nama pada pojokan buku, menulislah di manapun dan kapanpun. karena dengannya kau tidak akan pernah mati

CANDI CETHO KARANGANYAR




Kabut Mistis Hingga Perwujudan Relief Lingga/Yoni di Candi Cetho Karanganyar




video Indipro TVRI


Kabupaten karanganyar terkenal dengan salah satu wisata yang menarik untuk di kunjungi yaitu candi cetho yang terkenal dengan pesona kabut mistisnya. Maka jika kalian pergi ke Karanganyar tak lengkap rasanya jika tidak mampir ke Candi tersebut. Candi ini berada di lereng gunung lawu tepatnya berada di ketinggian 1497 mdpl.Dengan suasana yang berkabut di area pegunungan, menambah aura mistis di area sekitar candi. 


Candi cetho ini masih tergolong situs yang masih perawan karena belum banyak dikunjungi masyarakat, selain sebagai situs sejarah candi cetho ini menjadi tempat beribadah bagi umat hindu. Namun tak sedikit wisatawan lokal dari berbagai daerah mengunjungi tempat bersejarah tersebut.



Selain belajar sejarah dan mengenal keramah tamahan masyarakat sekitar kita juga akan mengenal keunikan-keunikan candi cetho yang sebagian besar berbentuk alat kelamin laki-laki dan perempuan,banyak sekali relief yang menyembunyikan cerita masalalu yang berkaitan dengan kamasutra.



Untuk berkunjung kesana tak perlu khawatir akan keindahan yang diberikan oleh candi cetho, karena bagi saya kita selain mendapatkan tempat foto yang kekinian juga dapat belajar sejarah yang tentunya asik banget.
Mau tau pesona candi Cetho gimana..... lihat video ini KLIK

#WaktunyaMoveOnSob Jagoanku Jagoan Hosting!


#WaktunyaMoveOnSob Jagoanku Jagoan Hosting! 


Bukan ngomongin mantan sih. Tetapi ngomongin kalau di era millenial ini sudah waktunya untuk move on untuk lebih kreatif lagi.

Sekarang #WaktunyaMoveOnSob waktunya kita merambah ke dunia digital, semua serba mengakses internet.  Mau cari duit, bisa! Mudah banget caranya maka dari itu ayo kita move on, kita ciptakan sesuatu yang serba mudah dan pastinya kreatif serahkan semuanya ke Jagoan Hosting tidak perlu biaya mahal untuk sedikit lebih maju! Tidak ada alasan modal untuk buka bisnis kerenn!!

Apasih dari tadi #WaktunyaMoveOnSob. Hosting? Apasih Hosting itu?

Hosting yaitu istilah yang dipakai oleh pengguna internet, hosting bisa diartikan sebagai tempat untuk menyimpan data atau file yang dibutuhkan oleh sebuah website, sehingga website tersebut dapat diakses melalui internet. Di indonesia sendiri sudah banyak jasa penyedia hosting yang biasanya digunakan untuk keperluan pribadi maupun industri. Karena banyaknya penyedia hosting/webhosting tersebut maka kita harus cerdas dalam memilih penyedia layanan ini. Jika ingin tau hosting dengan harga terjangkau kita sarankan untuk mengunjungi Hosting Murah di Jagoan Hosting.

Apasih  Jagoan Hosting itu?

Jagoan Hosting  itu adalah sebuah situs yang menyediakan layanan untung menyewa hosting, domain, membuat toko online, website dan lain-lain. Penyedia hosting yang satu ini berbeda dengan yang lainnya, selain lebih murah Jagoan hosting ini punya cara sendiri untuk memikat hati konsumen, contohnya dari desain-desain yang di sajikan. Lebih Kreatif, Modern, Unik dan pastinya memperhatikan kesukaan netizen jaman now. Di Jagoan Hosting ini tersedia Unlimited Cloud Hosting Indonesia, sebelum menyentuh cloud hosting, pastikan terlebih dahulu memiliki domain. Apa itu domain? Domain adalah identitas utama suatu web, biasanya nama domain tersebut digunakan untuk mencari web, misalnya  Google.com maka ketikan domain tersebut pada mesin pencari, sebagai awal membuka web yang dituju. jika masih bingung untuk membeli domain dimana kalian bisa mengakses Jagoan Hosting. jika masih takut dengan biaya pembelian domain kalian bisa buktikan di Domain Murah. Temukan promo-promo menarik di sana dan dipastikan harga sangat terjangkau untuk awal bisnis yang menarik. Setelah memiliki domain yang cocok dengan keinginan kita, langsung saja kita tentukan Cloud Hosting yang tepat untuk website kita.

Cloud Hosting? Apasih itu?

Cloud Hosting merupakan suatu infrastruktur yang digunakan untuk menyimpan data dari website atau aplikasi sehingga bisa diakses menggunakan Internet. Contoh sederhananya bayangkan sebuah Smartphone, dan untuk menunjang fungsinya maka smartphone membutuhkan kartu memori untuk menyimpan data seperti gambar, file, dan lain sebagainya. Kartu memori tersebut dapat kita ibaratkan sebgai hosting yang memiliki fungsi yang hampir sama dengan kartu memori yang digunakan pada smartphone.

Cloud Hosting juga menjadi salah satu hal terpenting dalam membangun website kita, agar terlihat lebih menarik dan tidak ketinggalan zaman pastinya. Sekarang gak usah bingung lagi kemana kita harus menyerahkan keinginan-keinginan kita untuk membangun website yang menarik dan kekinian pastinya, semua sudah disediakan dengan murah dan mudah di Cloud Hosting. di sana kita akan menemukan fasilitas-fasilitas yang disediakan secara gratis dan promo-promo murah, buktikan sendiri dengan mengunjungi Hosting Murah

Apa alasan kita harus memilih Jagoan Hosting?

Karena begitu banyaknya  penyedia jasa hosting maka kita harus cerdas dalam memilih penyedia jasa tersebut. Satu-satunya penyedia jasa hosting yang bagus dan terpercaya adalah JagoanHosting. Mengapa dikatakan bagus? Karena JagoanHosting memiliki keunggulan yang berbeda dari yang lainnya, salah satunya yaitu Layanan Support Profesional 24/7.

Apa itu Layanan Support Profesional 24/7?

Layanan Support Profesional 24/7 yaitu selalu berkomitmen untuk memberi pelayanan terbaik untuk client dan tanggap serta bersikap profesional untuk kebutuhan client. Tim suport akan melayani client selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Selain itu masih banyak keunggulan-keunggulan yang dimiliki Jagoan Hosting ini, karena hal tersebut Sejak berdirinya pada tahun 2007, Jagoan Hosting adalah perusahaan web hosting yang berkembang dengan pesat, jika ditanya mengenai pengalamannya Jagoan Hosting ini sudah memiliki banyak sekali pengalaman dan terus diperbaiki sesuai kenyamanan dan kemudahan yang diminta para clientnya. Jagoan Hosting ini memulai keahliannya dan terus menambah keunggulannya dari jumlah pelanggan puluhan sampai ribuan, dan mulai perangkat server yang masih sederhana hingga infrastruktur yang bisa dikatakan rumit, mulai dari teknologi yang lama hingga teknologi terkini yang sudah memiliki kemajuan yang luar biasa. Dari banyaknya pengalaman Jagoan Hosting, sekarang sudah mampu memberikan pelayanan terbaik bagi client.

Masih ragu?

Jika masih ragu silakan anda mencari informasi mengenai Jagoan Hosting Disini.  Buktikan sendiri, jika kurang jelas mengenai pembelian jasa hosting ini, kita juga bisa menghubungi  Tim suport yang akan merespons client dengan cepat dan tepat. Jangan ragu untuk mencoba!

ARTIKEL - Inspiring Woman: Perempuan Tangguh!


Inspiring Woman: Perempuan Tangguh!

Oleh: Marisca Irgi Laochong

sumber: Gambar
            Semakin lama waktu yang diberi Tuhan untuk saya hidup di dunia ini, saya semakin memahami jika perkara kehidupan itu bukan perkara siapa yang bisa terlebih dahulu memulai, tetapi perkara siapa yang mampu bertahan lebih lama”.
            Bukan saatnya untuk berdiam diri, menekuk lutut untuk menangisi sebuah kenyataan hidup. Terutama bagi seorang perempuan, jika engkau sempat menyerah kepada kenyataan: menyerahlah! Menyerahlah lima menit kemudian berdirilah, bangkit dan katakan pada dirimu sendiri jika kau sekarang lebih kuat untuk bertahan dikehidupan ini. Semua harus dilalui, semua harus dilakukan, boleh menyerah tetapi jangan lama-lama. Waktu tidak pernah menunggu kita, disaat kita lalai, lemah dan menyerah.
            Saya bukan seseorang yang selalu bersemangat dan menggebu-gebu. Saya seringkali menyerah terhadap permasalahan yang saya alami, sampai keajaiban Tuhan lah yang membuktikan sendiri kepada saya. Setiap malam saya selalu bercakap dengan Tuhan, melalui doa-doa dan puisi-puisi pada selembaran kertas di samping tempat tidur. Seringkali saya membicarakan, tentang hari yang telah saya lewati. Banyak sekali kejutan dikehidupan ini, sebagai seseorang yang mudah menyerah saya sering ketakutan akan hal itu. Bagaimana hari esok? Apa yang akan terjadi? sehingga sindrom pesimisme menghantui setiap malam.
“Saya ingin sekali berhenti dan menyerah menghadapi masa lalu yang buruk sampai berdampak kepada saya hari ini, mungkin juga esok masih akan berlanjut. Saya ingin berhenti, tetapi bagaimana orang tua saya? Saya menyerah”.
Pikiran-pikiran buruk adalah hal buruk yang harus cepat dibunuh. Sebagai seseorang yang pernah mengalami hal tersebut, saya ingin orang lain bisa lebih hebat dalam melalui masa-masa sulit tersebut. Seringlah berdiam diri, merenungi setiap nafas selama ini, jadilah pribadi yang lebih kuat dan bertahanlah di masa seperti itu. Itu adalah jalan Tuhan untuk sebuah pencapaian yang luar biasa. Bertahan adalah hal tersulit dihidup ini, jika seseorang berkata: Ubahlah cara hidupmu! Berubahlah! Ubahlah cara berpikirmu! Itu memang benar, tidak ada yang salah akan hal tersebut, tetapi coba maknai lagi perkataan itu. Bagaimana kita bisa berubah, jika untuk masalah makan saja kita masih bergantung kepada orang tua. Bagaimana kita bisa mengubah cara hidup, jika yang mengajarkan kita hidup adalah lingkungan kita yang notabene tidak bisa direncakan itu akan berdampak baik atau malah mengelabuhi kebaikan kita. Saya rasa yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah bertahan, bertahanlah dan menjadi pribadi yang baik, jangan hidup jika bisanya menuruti apa kata orang, dan kemauan orang apalagi jika itu menentang hati.
“Sebenarnya saya tidak perlu berbicara bermuluk-muluk. Terakhir kali saya benar-benar menyesali apa yang saya lakukan yaitu waktu saya membuat Ibu saya menangis untuk saya. Saya benar-benar menyesal karena membentaknya”.
Saat melihat air matanya, dan sedihnya saat menceritakan perjuangan di masa lalu. Saya benar-benar merasa menjadi perempuan tak tau diri. Perempuan macam apa saya! Penyesalan itu masih ada sampai hari ini, dan berusaha saya benahi setiap detik. Saya lupa jika saya adalah salah satu perempuan yang beruntung, selalu menjadi tempat curahan hati orang-orang yang berada di dekat saya, karena itulah saya tidak perlu melakukan kesalahan yang sama yang pernah diperbuat orang-orang sekitar saya. Meskipun semuanya bisa dikatakan sedikit terlambat, tetapi perubahan menjadi lebih baik itu perlu dilakukan. Jika masih sulit menjadi baik setidaknya kita jujur untuk diri kita sendiri.
“Jika ada pengelompokan manusia angkuh di dunia ini, mungkin saya salah satunya!”
Keberuntungan saya bertambah lagi, karena saya memiliki kawan yang mampu mengetuk hati saya dengan begitu keras, apalagi sewaktu saya menjadi angkuh untuk kenyataan yang harus dihadapi. Dia juga seorang perempuan tangguh, sudah bisa menghidupi dirinya, orang tuanya, bahkan adik-adiknya bagi saya hal seperti itu adalah hal yang sangat luar biasa dibanding perlakuan saya yang sering tidak memanusiakan manusia. Mengapa saya menyebutnya keberuntungan? Sebab dia selalu memarahi saya, menjadi cermin untuk sikap saya dan itu semua menjadikan saya merasa sangat berdosa kepada Tuhan yang telah memberi banyak kesempatan untuk bahagia di dunia.
Perempuan itu bernama Nuu. Dia sudah seperti kakak dan Ibu kedua ku saat aku melancong mencari ilmu. Kita sekelas, tetapi dia tidak semulus aku yang bisa mondar mandir masuk kelas dan mengikuti kuliah semestinya. Seringkali jadwal kerja bentrok dengan kuliah, dan tugas-tugas yang terbengkalai karena tidak adanya waktu untuk menyelesaikan. Selain itu, kata menyerah dan ingin berhenti kuliah sudah menjadi hal yang biasa diantara kami, tetapi itu hanya sebagai ungkapan lelah, dan itu sudah berlalu 7 semester yang lalu, kami selalu menerapkan kata bertahan. Karena cara kita bertahan itu yang menopang pondasi masa depan maka waktupun membayar pesakitannya dengan cara memberi kita banyak sekali keberuntungan yang seharusnya kita syukuri sebelum menyesal.
“Sebenarnya cerita itu tidak se-sederhana yang saya ceritakan, sengaja aku buat seperti itu agar pembaca dapat berpikir, jika hidup yang dialami itu tidak mudah jika harus dituliskan seperti ini. Sekalipun sering kita dengar ‘dunia itu sangat kejam’, percayalah menulis tentang kekejaman dunia kepada kita itu juga tidak mudah dilakukan”.
Semoga sekarang semua menyesali kebodohannya di masa silam. Seperti saya yang terus berusaha bertahan menjadi seseorang yang  baik dan tabah untuk tidak menyerah. Sekali lagi, hidup itu lebih rumit dari sebuah paragraf yang terikat. Terlebih, setiap manusia mempunyai cara  tersendiri untuk menyikapi hidup ini. Yang sempat menyentuh hatiku dan membuat saya menjadi sangat geram di saat kawan saya, harus menjual harga dirinya demi kebahagiaan orang tuanya. Di situlah saya mulai berpikir, dunia begitu kejamkah? Atau takut untuk menghadapi hari esok?
Jika berbicara dengan sudut pandang agama, sudah bisa dipastikan itu menyalahi aturannya. Tetapi jika harus dimaknai dengan segala keberserahan kita kepada hidup, haruskah hal seperti itu dilakukan? Mungkinkah menghamba kepada uang dengan segala ketakutan? Seperti ingin menyalahkan tetapi tidak bisa memberi solusi untuk kehidupannya. Sempat aku mengingatkan tentang perilakunya, tetapi ia menjawab ‘Aku siap untuk penebusan dosaku kelak, ketimbang aku harus melihat orang tuaku kelaparan dan tak bisa berobat untuk sakitnya, aku siap untuk itu! Yang penting aku sudah berusaha untuk bersikap baik kepada sekitarku. Sekarang aku bertanya, apa sekitarku pernah bertanya hari ini aku sudah makan apa belum? Apa mereka pernah bertanya jika orang tuaku baik-baik saja!’
“Perempuan seperti itu, apa bisa digolongakan menjadi perempuan tangguh?”
Saya benar-benar diam, disaat saya harus memposisikan diri saya menjadi dia, bahkan saya harus memposisikan menjadi seorang anak yang lahir darinya dan harus tabah menerima masalalu Ibunya. Semua begitu sulit saat seseorang menilai orang lainnya berdasarkan kesalihan, penolakan masih sering terjadi terhadap perilaku bahkan masa lalu orang lain. Tetapi, pantaskah! Bisahkah, seorang anak menolak masa lalu Ibunya? Begitu sulit kenyataan yang harus dijalani anak tersebut.
“Haruskah ia menyalahkan Tuhan, sebagai anak yang harus menanggung dosa Ibunya? Atau memang sudah kewajiban seorang anak menanggung dosa Ibunya? Sampai sekarang saya masih belum bisa menyikapi hal tersebut, saya hanya meminta jangan menjadi buruk karena masa lalu Ibumu, jangan mempercayai pepatah jika ‘buah jatuh tidak jauh dari pohonnya’ semua masih bisa diperjuangkan. Jangan menjadi lemah dan mudah menyerah apalagi kamu seorang perempuan! Perjuangkan.”

Benteng Kertas Pada Peradaban Modern


Benteng Kertas Pada Peradaban Modern
Oleh: Marisca Irgi Laochong

Mengintip sejarah kertas pada peradaban dunia
Kertas ditemukan oleh Ts’ai Lun, pada abad ke-2 Masehi. Sebelum kertas ditemukan oleh Ts’ai Lun peradaban China masih kalah dibandingkan Eropa, namun sejak abad ke-2, peradaban China berkembang pesat, hingga pada abad ke 7-8 Masehi, pada waktu itu peradaban China adalah yang paling maju di muka bumi. Ts’ai Lun pada waktu itu menjabat sebagai seorang pegawai negeri di pengadilan kerajaan, pada masa Kaisar Ho Ti, demikian referensi tersebut menyebutkan. Setelah menmperkenalkan penemuannya itu, Kaisar menaikkan pangkatnya dan  memberinya gelar bangsawan dan sejak  Ts’ai Lun mempresentasikan penemuan kertasnya pada abad ke-2 (tahun 105) Masehi tersebut, penggunaan kertas meluas di seluruh China, bahkan pada abad yang sama China berhasil mengekspor produk baru tersebut ke Negara bagian Asia. Hingga pada tahun sekitar 750 Masehi (abad ke-8) tak satupun bangsa di dunia mengetahui bagaimana cara membuat kertas kecuali China. Penemuan teknik membuat kertas menjadi salah satu sejarah yang perlu dicatat karena sempat menjadi perburuan berbagai negara demi sebuah perkembangan negara yang lebih modern dan selain itu juga semenjak ditemukannya kertas, sejarah peradaban modern manusia terjalin dan tersambung hingga  pada hari ini.
Pada era ini di Indonesia juga terus mengembangkan kualitas kertas dan terus belajar dari sejarah. Sampai kertas sudah menjadi sahabat hidup masyarakat di Indonesia, bukan hanya kertas baru tetapi kertas bekas pun masih dibutuhkan oleh masyarakat, dan biasanya dipergunakan sebagai produk-produk kreatif usaha masyarakat menengah ke bawah. Sampai pada permasalahan yang menimpa perindustrian kertas, dan himbauan untuk mengurangi penggunaan kertas. Semua permasalahan itu harus diselesaikan dengan baik tanpa menimbulkan masalah baru yang lebih rumit. Kertas memang mudah sobek, tetapi jangan menyobek persatuan dan kesatuan yang sudah terjalin di Indonesia.
Mengintip Slogan Kertas dari Lubang kunci.
Kertas sudah merupakan hal utama pada kehidupan sehari-hari, bahkan tidak jarang pula jika terdapat istilah masyarakat tidur berselimut kertas. Pada era modern ini banyak sekali melahirkan pro dan kontra mengenai penggunaan kertas, salah satu contohnya slogan-slogan yang berbicara untuk mengurangi penggunaan kertas demi menyelamatkan hutan. Saya sempat berpikir itu sangat mustahil, sebab hampir seluruh masyarakat dalam melangsungkan kehidupannya membutuhkan kertas sebagai media profesinya. Selain itu, masih banyak masyarakat yang tidak menyadari bahan utama dalam pembuatan kertas, dan bagaimana cara mengganti posisi kertas untuk kehidupan sehari-hari. Pengurangan penggunaan memang masih bisa diwujudkan, tetapi harus menyediakan solusi untuk hal tersebut agar pro dan kontra tidak terus berlangsung dan menjadi sebuah perdebatan yang emosional.
Melepaskan diri dari kertas merupakan tugas yang terlihat sepele tetapi tidak main-main. Sulit untuk memposisikan diri pada kasus pro atau kontra ini, seperti halnya jika kertas digantikan oleh gadget memang bisa dilakukan demikian, tetapi masih saja kita akan menghadapi efek samping yang akan dilahirkan oleh benda tersebut seperti halnya kecanduan gadget yang notabene juga akan menimbulkan pro dan kontra pula. Melepaskan diri dari kertas memang tidak mungkin, tetapi mengurangi diri dari penggunaan kertas masih bisa diusahakan, masih bisa dipelajari solusi terbaiknya. Semua hal yang dilakukan harus berimbang dan tidak menimbulkan kerugian pada salah satu pihak, terutama yang berhubungan dengan perekonomian. Slogan-slogan disebarkan tidak akan memberi efek bagi masyarakat jika slogan tersebut mengusik pendapatan masyarakat, bukannya masyarakat tidak peduli lingkungan, tetapi masyarakat cenderung akan berpikir bagaimana caranya melanjutkan hidup jika pendapatannya dihentikan begitu saja.
Peduli lingkungan, peduli perekonomian, dan peduli kemasyarakatan. Merupakan hal yang berkaitan dan harus dipikirkan jika akan bertindak. Sulit bagi masyarakat untuk peduli pada lingkungan, karena kebanyakan cara pendang mereka dinilai oleh sumber pendapatan yang dapat mereka hasilkan untuk melanjutkan hidup. Jadi, untuk menindaklanjuti permasalahan yang ada karena penggunaan kertas, tidak bisa jika hanya di lihat dari sebatas lubang kunci.
Menghemat pohon, bukan menghemat kertas.
            Kertas bekas bisa menambah penghasilan bagi masyarakat kecil, kertas bekas yang biasanya menjadi tumpukan sampah bisa menjadi pundi-pundi rupiah penyambung dahaga. Kertas-kertas bekas jangan dibakar dan jangan dihanyutkan di sungai, kertas bekas juga bisa kita gunakan sebagai sarana membantu masyarakat kecil untuk menyambung hidupnya. Oleh karena itu, jangan buang sia-sia kertas yang sudah tidak digunakan, yang dimaksud sia-sia adalah dengan cara membakar kertas, dan menghanyutkan kertas di sungai. Buang kertas yang sudah tidak digunakan ditempat yang kering, atau kumpulkan kertas yang sudah tidak digunakan kemudian dijual kepada tukang rongsokan. Dengan melakukan cara ini, setidaknya masyarakat akan berpikir kembali karena pada kertas bekaspun masih menghasilkan nilai ekonomis.
            Menghemat kertas dengan cara yang menguntungkan. Kertas-kertas bekas yang terkumpul pada pengepul rongsokan akan dijual kembali kepada pabrik pendaur ulang kertas. Cara ini menurut saya adalah cara cerdas untuk menghemat pohon dan menghambat pembuangan sampah tidak pada tempatnya. Jika kertas bekas memiliki harga jual yang cukup membantu perekonomian, masyarakat pasti akan memikirkan lagi untuk membuang kertas dengan sia-sia. Tanamkan pikiran yang sederhana kepada masyarakat, jangan malah dibebani dengan slogan peduli lingkungan yang kadang mereka malah tidak memahaminya.
Kumpulkan kertas bekas, untuk membantu keuangan masyarakat.
Daur ulang harus lebih ditekankan dan disebarkan lagi, atau bahkan pabrik-pabrik kertas harus mendahulukan proses daur ulang dari pada berburu pohon di hutan. Memang kualitas yang dihasilkan dari proses daur ulang kertas tidak sebagus kertas yang dihasilkan dari pohon-pohon di hutan, tetapi cara ini harus terus dikembangkan sebelum hutan akan menjadi bencana dan bahan utama kertas menjadi musnah. Pasti ada cara untuk menghasilkan kertas dengan kualitas yang bagus dengan cara mendaur ulang kertas bekas, tidak menghentikan total tetapi setidaknya ada program yang lebih memperdulikan daur ulang ketimbang berburu pohon dihutan. Setidaknya dengan cara demikian, kita bisa menghemat pohon yang tumbuh dihutan dan sebagai paru-paru dunia.
Menyelamatkan hutan berarti manusia tidak boleh bertahan pada egonya, manusia juga harus memikirkan sekitarnya. Memang perekonomian menjadi alasan utama dan bisa dikatakan lebih penting dari masalah kepedulian terhadap hutan, tetapi juga tidak bisa disepelekan. Hutan juga bisa menyelamatkan atau malah menimbulkan bencana jika manusia salah dalam memanfaatkannya. Jadi jangan saling menimbulkan pro dan kontra, setidaknya sebagai masyarakat yang baik kita harus saling memikirkan solusi untuk ketakutan-ketakutan yang lahir dari dampak penggunaan kertas tersebut.
Setidaknya yang peduli pada hutan bukan hanya masyarakat pengguna kertas tersebut, tetapi juga masyarakat penghasil kertas tersebut, harus lebih peduli dalam proses pembuatannya selain itu juga memiliki cara agar pemburuan pohon tidak berlanjut secara berlebihan. Bagi para pemuda mungkin juga  bisa menyalurkan idenya sebagai terobosan menciptakan kertas yang tidak berimbas pada pembakaran hutan.
           kami masih sangat butuh kertas!! APRIL Group  memebrikan banyak informasi mengenai pemertahanan kertas dan tentang kebutuhan kertas yang seharusnya ada solusi untuk menangani kontroversi tentang butuh dan tidak butuhnya kertas lagi. selain itu juga bisa diakses PT. RAPP dan Kertas PaperOne yang memiliki informasi penting juga tentang kebutuhan kertas dalam era globalisasi seperti sekarang. harus seperti apa dan bagaimana lagi kita memposisikan kertas dihidup kita, silakan kunjungi link di atas.




















CONTOH SURAT - KEPADA IBU



sumber: gambar.


Teruntuk: Ibuk.



Ini adalah surat pertamaku.
Aku menulis surat ini sebab aku tak kuasa jika harus mengatakan semuanya dihadapan Ibuk dengan menatap lelah disorot matamu. Aku minta maaf buk, karena sampai detik ini aku belum bisa mewujudkan impianku, aku belum bisa menggantikanmu untuk menanggung segala beban yang ada. Aku selalu berdoa agar Tuhan mempercepat takdir baik untukku, yang memang aku persembahkan untuk Ibuk. Yang aku ingat, aku seringkali mengecewakanmu, aku seringkali tidak menuruti segala permintaanmu, dan berulang kali aku menyesal jika telah membentakmu buk.
Ibuk, sehat selalu yaa...
            Seringkali aku acuh terhadap lelahmu, seringkali mengeluh terhadap kemauanku yang hanya berhenti pada sebatas janjimu. Bahkan, seringkali aku marah saat kemauanku Ibuk ingkari. Seringkali aku tak mampu menahan egoku, seringkali kebodohan merajai hatiku untuk memaksamu menuruti apa yang aku mau. Seringkali aku menghamburkan kesenangan bersama teman-temanku tanpa peduli di rumah: makan apa?
            Aku minta maaf buk! Memang sulit bagiku untuk mengatakan maaf, aku begitu canggung untuk memulainya. Jadi, aku akan memperbaiki sikap buruk ku itu. Aku akan menjadi putri yang terbaik untuk Ibuk. Aku akan mempercepat impianku, aku tidak akan mengecewakanmu lagi. Semakin bertambahnya usia, aku semakin paham untuk menjadi perempuan yang lebih baik lagi, Ibuk adalah panutanku. Aku benar-benar tidak peduli pada masa lalumu, yang sering kudengar itu sangat buruk. Aku diam-diam juga sering menanggung gunjingan itu dari keluarga, tapi aku tidak peduli. Aku hanya ingin memperjuangkan Ibuk agar bisa lebih baik lagi, masa lalumu sudahlah... aku sangat menerima tentang itu, bahkan jika Tuhan mengizinkan aku ingin memperbaikinya dengan kebahagiaan yang sedang aku perjuangkan untukmu buk.
Terimakasih, telah mengajarkanku untuk bertahan.
            Pada setiap keluh dan putus asa ku, Ibuk selalu memberi aku nasihat agar selalu bertahan dan tak mudah bergantung kepada orang lain. Sekalipun itu pekerjaan yang sangat berat, ibuk selalu berkata “Kamu harus bisa, perempuan itu harus bisa apapun! Belum tentu sarjana bisa dengan mudah menjadi orang sukses. Jadi bekerjalah dari bawah, jangan sekali-kali malu untuk melakukan hal yang baik” salah satu nasihat yang membuatku bertahan. Tidak peduli panas atau bahkan hujan Ibuk tidak pernah libur bekerja, aku tahu beban yang Ibuk tanggung sangatlah besar untuk membiayai aku dan adikku. Aku tahu Ibuk mempunyai mimpi terhadapku, dan aku berjanji aku akan bertaruh dikehidupan demi mewujudkan keinginanmu.
            Buk, terimakasih untuk doa-doa baikmu terhadapku karena itulah yang sering menolongku di saat aku benar-benar buntu untuk melanjutkan impianku. Aku ingin sekali menjadi penulis hebat buk, agar bisa kutularkan kisahku kepada orang lain. Agar mereka bisa menjadi hebat seperti Ibuk. Aku ingin segera membahagiakanmu, dan melepaskanmu dari beban hidup selama ini. Aku sedang berjuang dan bertahan seperti nasihatmu kepadaku buk, semoga Tuhan mempercayaiku untuk membahagiakanmu buk. Aku tahu Ibuk sudah terlalu lama menderita. Aku minta satu hal, jangan peduli lagi terhadap keluarga yang hanya bisa mencaci tanpa memberi solusi buk. Sekalipun Ibuk dilupakan mereka, Ibuk masih memiliki aku! Aku tidak akan diam saja untuk pesakitanmu selama ini, terimakasih Ibuk telah mengajariku untuk tidak membenci orang seperti mereka. Tetapi, aku masih tetap ingin menunjukan kepada mereka jika aku mampu mewujudkan impian dan membahagiakanmu buk.
Oh iya, jika Ibuk bertanya tentang kekasih. Aku belum memikirkan itu, aku masih sibuk untuk memperjuangkanmu buk.
Aku tidak ingin membagi pikiranku terhadapmu. Jangan mengkhawatirkan itu, aku akan selalu baik-baik saja. Aku minta maaf atas perlakuanku selama ini dan terimakasih telah berjuang untukku. Kali ini aku hanya mampu memberikanmu surat yang aku tulis dari kedalaman hati, mungkin esok berkat doamu aku berhasil membungkus impianku untukmu buk!

Aku sayang Ibuk, melebihi diriku sendiri.

Dari anakmu,              

PENULIS TROTOAR

Analisis Penyimpangan Bahasa pada Puisi

Analisis Penyimpangan Bahasa dalam Puisi “Sajak Rumah dan Sesuatu yang hampa, Sesuatu yang diam, Tersisa” Karya sastra pada das...